Rapat Optimalisasi dan Implementasi Program Desa Tibubeneng Berbasis Konsep Tri Hita Karana

Tibubeneng, 16 Januari 2024 – Pemerintah Desa Tibubeneng menggelar rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan dalam rangka optimalisasi dan implementasi program desa berbasis konsep Tri Hita Karana. Rapat ini dipimpin langsung oleh Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya, SE, dan bertempat di Kantor Desa Tibubeneng.

Hadir dalam rapat tersebut Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tibubeneng, Bendesa Adat se-Desa Tibubeneng, serta para Kelian Dinas dan Adat dari seluruh wilayah desa. Agenda utama rapat adalah memperkuat sinergi antara pemerintah desa, adat, dan masyarakat dalam mengimplementasikan program pembangunan yang selaras dengan konsep Tri Hita Karana, yaitu menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, serta manusia dengan alam.

Dalam sambutannya, Perbekel Tibubeneng menyampaikan bahwa konsep Tri Hita Karana menjadi dasar utama dalam perencanaan dan pelaksanaan program desa. "Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan tidak hanya memberikan manfaat material, tetapi juga menjaga keseimbangan spiritual, sosial, dan lingkungan," ujarnya.

Diskusi rapat meliputi berbagai isu strategis, seperti pelestarian adat dan budaya, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, serta pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Para peserta rapat memberikan masukan dan dukungan untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.

Bendesa Adat juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemerintah desa dalam melestarikan nilai-nilai adat dan budaya sebagai bagian dari implementasi Tri Hita Karana. Sementara itu, BPD Tibubeneng menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi agar program yang dirancang dapat berjalan efektif.

Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat kolaborasi antar pihak guna menciptakan Desa Tibubeneng yang harmonis, maju, dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Desa Tibubeneng dapat menjadi contoh penerapan konsep Tri Hita Karana dalam pembangunan desa.