Jagabaya Tandeg Wakili Badung Lomba Satkamling tingkat Polda Bali
Tibubeneng - Keamanan merupakan salah satu vitalitas yang sangat dibutuhkan belakangan ini, peningkatan jumlah penduduk serta kemajemukan menjadi alasan untuk peningkatan kebutuhan pada bidang keamanan.
Polda Bali melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat sangat menekankan peran serta masyarakat terlibat dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing masing.
Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol Arsdo P Simatupang pada saat melaksanakan penilaian lomba Satkamling yang diwakili Jagabaya Banjar Tandeg, Selasa (13/06) di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Tandeg mengungkapkan bahwa sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2001 bahwa lomba Satkamling ini merupakan stimulan untuk mengetahui peran serta dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kami hari ini melakukan penilaian lomba Satkamling dengan tujuan mengetahui sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dilingkungannya masing-masing terlebih menjelang Pemilu 2024 yang akan datang ini, bukan hanya keamanan lingkungan saja namun keamanan di dunia maya yaitu tertib dalam bermedia sosial agar terhindar dari berita yang mnenyesatkan, bohong atau Haoxs,” terang Kombes Arsdo.
Bendesa Desa Adat Tandeg I Wayan Wartana dalam sambutannya menceritakan asal mula terbentuknya Jagabaya di Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung yang mulanya bernama Security Check.
Security Check ini awalnya di prakarsai oleh Kelian Dinas beserta warga pada tahun 2007 lalu karena melihat perkembangan wilayah dengan jumlah penduduk meningkat atau semakin padat dan heterogen terlebih di daerah Banjar Tandeg menjadi salah satu obyek keramaian karena wilayah Pariwisata.
Kemudian dengan koordinasi apik dengan Kepolisian dari Polres Badung dan terus mendapatkan bimbingan serta pendampingan sehingga mematangkan keberadaan Jagabaya tersebut. Dihadapan Kombes Pol Arsdo P Simatupang, I Wayan Wartana juga menjelaskan sistem keamanan yang diberlakukan Jagabaya sehingga penjagaan keamanan Khususnya di wilayahnya menjadi aman.
“Kami mulai tahun 2012 lalu sudah membentuk kepengurusan dan merekrut warga masyarakat yang berprofesi di bidang keamanan dan pada tahun 2020 diterbitkan Pergub 26 tahun 2020 nama Security Check menjadi Jagabaya, dalam Jagabaya ini masuk juga beberapa unsur terkait yaitu Linmas, satpam, Prajuru Banjar dan masyarakat sehingga penjagaan keamanan di wilayah kami menjadi maksimal yang barang tentu selalu dibimbing oleh Pihak Kepolisian,” terang Wartana.
Ia juga menjelaskan bahwa Jagabaya ini dinaungi oleh Perbekel Tibubeneng dengan jumlah total 45 tim yang terbagi dalam 7 grup dengan masing masing grup dipimpin oleh koordinator.
“Kami bertugas 24 jam dengan sistem lintas ganti, kapanpun kami dibutuhkan maka kami telah siap demi keamanan dan kenyamanan serta ketertiban wilayah,“ imbuhnya. (Lisda/KIMTBB)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin
