Berita Desa

Gubernur Wayan Koster Hibahkan Tanah 67,5 Are ke Desa Tibubeneng dan Desa Adat Tandeg

09 Mei 2023
Administrator
Dibaca 62 Kali
Gubernur Wayan Koster Hibahkan Tanah 67,5 Are ke Desa Tibubeneng dan Desa Adat Tandeg

TIBUBENENG  – Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata menyerahkan hibah tanah Pemerintah Provinsi Bali kepada Desa Tibubeneng yang diterima Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya dan Desa Adat Tandeg yang diterima Bendesa Adat Tandeg I Wayan Wartana dengan total seluas 67,5 are pada, Senin (Soma Wage, Dukut) 8 Mei 2023 pagi di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Tandeg.

Penyerahan hibah tanah Pemerintah Provinsi Bali ini disaksikan langsung anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Laka, anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Kepala BPKAD Provinsi Bali I Dewa Tagel Wirasa serta Kepala BPN Kabupaten Badung yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Badung Anak Agung Putu Agung Artha Wibawa.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan rincian hibah tanah Pemerintah Provinsi Bali dengan total luas mencapai 67,5 are, masing-masing diperuntukkan untuk Perluasan Pura Dalem Kahyangan Desa Adat Tandeg dengan luas tanah mencapai 32 are; dan Mendukung Sarana dan Prasarana Desa Dinas Tibubeneng dengan total luas tanah mencapai 35,5 are, yang diperuntukkan bagi Kantor Desa seluas 10,5 are serta GOR Serba Guna seluas 25 are.

Sebelum hibah tanah Pemerintah Provinsi Bali ini diberikan, Gubernur Wayan Koster menceritakan bahwa Bandesa Adat Tandeg, I Wayan Wartana dan Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya sempat ke Jayasabha beraudiensi memohon tanah untuk perluasan Pura Dalem Kahyangan Tandeg dan untuk Kantor Desa serta GOR Desa Tibubeneng.

Secara harga, tanah di Desa Tibubeneng ini dikatakan oleh warga per arenya memiliki nilai rupiah yang sangat besar, yaitu mencapai Rp 1 miliar per are. “Jadi kalau Rp 1 miliar dikalikan 67 are saja, itu nilainya mencapai Rp 67 miliar,” kata Gubernur Wayan Koster dalam sambutannya seraya membeberkan tanah milik Pemerintah Provinsi Bali ini banyak yang meminati untuk investasi jasa pariwisata.

Meskipun banyak yang berminat untuk berinvestasi, Gubernur Wayan Koster lebih memilih tanah pemprov tersebut dihibahkan untuk kepentingan eksistensi desa adat dan desa dinas.

Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Koster yang telah memberikan hibah tanah kepada Desa Dinas untuk Kantor Desa guna menunjang jalannya Pemerintahan Desa dan sebagai GOR Serba Guna.

Saat ini Desa Tibubeneng tengah menjadi tujuan wisata dunia yang sangat perlu perhatian pemerintah agar iklim pariwisata tetap bisa bertahan. Perbekel Kamajaya khawatir dengan perkembangan yang begitu masif jika tidak diimbangi dengan infrastruktur serta sarana prasarana penunjang maka pariwisata bisa ambruk.

“Titiang nunas mangde kondisi niki tetap bisa bertahan, mangde nenten ambruk karena sangat massif resiko yang tiang rasakan. Dengan kemampuan yang amat sangat terbatas titiang nunas perhatian bantuan dari Pak Bupati dan Pak Gubernur,” ucap Perbekel Kamajaya

Diakhir sambutan, Perbekel bersama-sama masyarakat mengatakan siap bersama Bapak Gubernur kemanapun karena sudah teruji dan terbukti. (Oka/KIMTBB)

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image